Pesawat

Senin, 11 Juli 2011

Terbang, Jarak, Gaya Tarik, Besaran Massa dan Teori Kedekatan

Ini adalah soal keribetan yang terlalu berbelit untuk disampaikan. Saya tahu. Saya pun berusaha menjadikan alurnya teratur dan mudah dipahami oleh orang lain.

(-) Pernahkah berjanji akan datang ke suatu tempat?
(+) Ada yang menjawab “iya”. Ada yang menjawab “tidak”.

(-) Pernahkah berjanji akan kembali datang ke suatu tempat yang pernah kau kunjungi?
(+) Jawabannya akan beragam, kau bisa saja langsung mengatakan “iya”. Karena yakin. Kau bisa saja mengatakan “tidak” bila sangat tidak yakin. Atau, mungkin kau akan memilih pilihan yang ketiga ketika kau mengatakan “iya” namun hatimu bilang “tidak”.

Di saat itu mungkin kau merasa bahwa kau harus bersikap sopan terhadap orang yang telah menerimamu ke tempat tersebut.

Bagaimana bila kita menjadi tuan rumah yang menerima kehadiran seseorang.

(-) Pernahkah menuntut janji orang lain untuk datang ke suatu tempat?
(+) Bisa jadi kita menjawab “iya” bisa jadi “tidak”.

(-) Pernahkah menuntut janji orang untuk kembali mengunjungi tempat kita?
(+) Jawabannya akan beragam, kita bisa saja langsung mengatakan “iya”. Karena yakin. Kita bisa saja mengatakan “tidak” bila sangat tidak yakin. Atau, mungkin kita akan memilih pilihan yang ketiga ketika kita mengatakan “iya” namun hati kita bilang “tidak”.

Di saat itu (lagi-lagi) kita dirikuhkan basa-basi, karena kita harus sopan kepada orang yang telah bersusah payah menempuh perjalanan sekian jauhnya, melewatkan waktunya, dengan segala resiko kelelahan (dan mungkin bahaya), untuk menemui kita. Hanya kita?

**
Saya belajar mempercayai sebuah teori psikologi yang saya kenal sewaktu saya kuliah. Teori Medan nama pencetusnya Kurt Lewin, dimana kepribadian merupakan sebuah keterkaitan hubungan antar bagian, atau antar bagian dengan keseluruhan.  (Kalau di bagian ini mulai terdapat kebingungan, maka cukup wajar.

Saya sederhanakan dengan bentuk contoh cerita (nantinya sambil anda amati saja gambar skema teori medan ala si Lewin itu)

Misal : A bertetangga dengan B, bagian-bagian hidup dalam A mendekati bagian-bagian hidup B. A bisa saja nantinya punya daya tarik kepada B, bila lingkungan di luar hubungan A dan B, tidak punya daya tarik yang lebih besar, daripada daya tarik A dan B.

Sehingga, A dan B bisa dekat, bahkan mungkin satu sama lain bisa saling lekat, bila di antara mereka tidak ada daya saling tolak.

Relevansinya dengan pertanyaan saya di awal tadi apa? Sungguh teori yang diterapkan di dunia Fisika dan Kemagnetan ini diterapkan juga oleh orang-orang Psikologi.

Long Distance Relationship (LDR)

Bisa jadi akan jadi Long Distance Relationshi(t), jika kamu tak punya daya elemen bagian daya saling tarik yang besar dengan orang tersebut. Ini berkaitan dengan jarak.

Berkaitan dengan kedekatan dan jarak, ada orang yang berusaha merubah pola pandangnya agar bisa tertarik atau mencoba mendekatkan diri pada orang lain. Ini berkaitan dengan dorongan. Jadi, misal A dulunya tidak begitu suka sama B karena B punya bagian kepribadian yang tidak disukai A. A akhirnya suka sama B karena meski B punya kepribadian yang tidak disukai, tapi ada bagian lain yang A sukai. Dan mungkin di bagian itu daya tarik B jadi lebih kuat bagi A untuk menjadi suka sama B.

**

Mari menutup keruwetan ini dengan keruwetan yang lain, untuk seseorang yang menjanjikan saya sebuah kedatangan. Semoga itu bukan abal-abal. Karena lambat laun pupus juga daya tarik saya bila jarak antara kita tidak kau penuhi.

Ah… saya lupa, saya masih ingat jelas lagunya Vertical Horizon _ The Best I’ve Ever Had.

BEST I EVER HAD (GREY SKY MORNING)
By: Vertical Horizon


CHORUS 1:
So you sailed away
Into a grey sky morning
Now I'm here to stay
Love can be so boring
Nothing's quite the same now
I just say your name now

CHORUS 2:
But it's not so bad
You're only the best I've ever had
You don't want me back
You're just the best I've ever had

So you stole my world
Now I'm just a phony
Remembering the girl
Leaves me down and lonely
Send it in a letter
Make yourself feel better

Repeat CHORUS 2
And it may take some time to
Patch me up inside
But I can't take it so I
Run away and hide
And I may find in time that
You were always right
You're always right

Repeat CHORUS 1
What was it you wanted
Could it be I'm haunted
But it's not so bad
You're only the best I ever had
I don't want you back
You're just the best I ever had
The best I ever had
The best I ever

2 komentar:

  1. ngeliat gambare, aku jadi ingat garis orbit planet (bumi) terhadap matahari. Dimana ada titik aphelium (titik terjauh planet ke matahari) dan perihelium (titik terdekat planet ke matahari). Intinya sih sama saja, jauh terlalu dingin, dekat terlalu panas, hehehe

    BalasHapus
  2. err.. iya bo..

    tahu nggak yang sistem tata surya bisa konsisten mempertahankan garis edar semacam itu katanya juga atas berkat teori medan ini cara penjelasannya.

    er... hubungan panas-dingin = meriang dong?? wkwkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus